Sunday, July 31, 2005

Laporan Perjalanan Di SMAN Jatiwangi, 30 Juli 2005. (Beasiswa SPP dari Alumni)

Saya datang ke SMAN Jatiwangi, dari Kertasmaya pukul setengah tujuh dari angkot ke angkot.
Dan sampe di depan SMA, pukul 08:05.

Saya mencoba mengubungi Aceng, tapi ternyata HP-nya dimatiin.
Akhirnya saya menghubungi Sutraman.
Beberpa menit kemudian Sutarman datang dengan motornya.
Ketika memasuki gedung SMAN Jatiwangi,
saya melihat Aceng dan pak Suhendy, bagian kesiswaan yang sering kita hubungi.
Yang rupanya mereka habis keliling Sekolah.

Ternyata waktu datangnya saya beda dikit dengan Aceng yang datang tepat pukul 08:00.
Setelah bersalaman, terus kita masuk ke ruang guru (penerimaan tamu).

Dari percakapan dengan pak Suhendy.
Ternyata SPP siswa, ditambah dengan iuran OSIS, sebesar, Rp 5000,-
Jadi dari SPP, Rp 35.000,- ditambah Rp 5000,- menjadi total 40.000,- (E,mpat Puluh Ribu) per siswa.

Jadi saat ini beasiswa yang terkumpul untuk satu semesternya baru bisa buat 6 orang.
Dan ini untuk kloter yang ke 2.

Kuitansi pun ditulis dan diserahkan dan dibawa Aceng.
Terus untuk data siswa penerimanya, akan dikirimkan ke Aceng.
Karena saat itu, yang memegang data penerima beasiswa, belum datang.

Terus saya bertanya ke Aceng, mengenai ide kemarin untuk bertemu penerima beasiswanya.
Penerima beasiswa pun datang, dan diantaranya ada ketua OSIS, yang sebentar lagi diganti.

Sebenarnya ketua OSIS ini sudah mendapat beasiswa dari pemerintah dari kelas 1.
Tapi dana beasiswanya sampai dia naik ke kelas 3, belum turun juga.
Hmmm...begitulah.

Kita sempat tadinya mau mem-foto mereka.
Tapi di hati saya gak enak juga, seakan menjadikan mereka objek, untuk memperbanyak, supaya alumni bertambah untuk ikut beasiswa ini.
Mungkin Aceng juga sama...

Kadang ide kita, gak bisa dilakukan, karena sikon dan tenggang rasa yang ada.

Sekali lagi, saya membuat laporan ini bukan untuk "ria".
Semoga tidak berkesan seperti itu.

Impian dari percakapan kita adalah "membuat SMAN Jatiwangi menjadi sekolahan yang bebas SPP dari Alumni".
Entah kapan ini terjadi...
Tapi Insya Allah, sedikit demi sedikit, donatur besiswa SPP bertambah, saya yakin itu, optimis, pastinya.


Mungkin dengan satu alumni meng-cover minimal 2 siswa, diperlukan setengahnya jumlah alumni dari siswa sekolah yang turun tangan.

Inysa Allah dengan beasiswa SPP ini, mutu siswa dan pendidikannya akan lebih baik.

Setelah perbincangan beasiswa,
Ada info bahwa mulai Agustus SMAN Jatiwangi mau membuat majalah sekolah.
Dan majalah ini beberapa kali tersendat.
Dan pernah jatuh karena pendistribuasian dan penjualannya.

Dan pada saat saya kembali ke Jakarta, saya memikirkan mengenai majalah sekolah ini.
Nanti saya tulis lagi ide majalah sekolah dari saya...

Dan ada bisnis dari Sutraman yang perlu, dukungan ide....
Juga saya tulis nanti...

Ok, laporan Beasiswa dari saya sekian, Aceng mau menambahkan kali atau ada saran dari teman-teman alumni.
Dan mohon maaf kalau ada kata yang salah

This page is powered by Blogger. Isn't yours?